Identifikasi Mahang (Macaranga gigantea) Dan Puspa (Schima wallichii) Menggunakan Foto Drone Di KHDTK Diklat Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman

  • Ita Ulandari
  • Hari Siswanto Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman
  • Yosep Ruslim
  • Dwinita Aquastini
Foto drone, identifikasi jenis, Mahang, Puspa

Abstrak

Inventarisasi hutan yang merupakan bagian penting dalam perencanaan hutan dapat dilakukan secara terestris dan penginderaan jauh. Teknologi penginderaan jauh terus berkembang diantararanya drone. Dengan resolusi spasial yang tinggi menjadikan citra drone semakin banyak dimanfaatkan pada berbagai bidang termasuk kehutanan dalam hal mengidentifikasi jenis vegetasi. Pada penelitian ini citra drone digunakan untuk mengidentifikasi jenis vegetasi Mahang (Macaranga gigantea) dan Puspa (Schima walichii).Tujuan penelitian yaitu mengetahui informasi dari kunci interpretasi vegetasi Mahang dan Puspa, Mengetahui informasi dari hasil persentase uji akurasi vegetasi Mahang dan Puspa, Melakukan pemetaan sebaran dari vegetasi Mahang dan Puspa. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kantitatif dengan mengelola hasil uji akurasi dengan membandingkan hasil interpretasi dan pengecekan  lapangan.  Pada uji akurasi dibuktikan bahwasannya hanya vegetasi Mahang yang dapat teridentifikasi yang menghasilkan persentase uji akurasi sebesar 93%, sedangkan vegetasi puspa tidak dapat teridentifikasi dikarenakan persentase uji akurasi hanya mencapai 20%. Berdasarkan hasil identifikasi dibuktikan bahwasannya jumlah populasi mahang yang terdapat di kawasan KHDTK yaitu sebanyak 3469 individu, dimana jumlah rata-rata individu dari vegetasi Mahang yaitu sebanyak 11 individu/hektar dimana individu paling sedikit yaitu sebanyak 1 individu dan jumlah individu terbanyak yaitu sebanyak 43 individu. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu hanya vegetasi Mahang yang dapat teridentifikasi dikarenkan korelasi antara persentase uji akurasi dan keberhasilan kunci interpretasi, dimana persentase uji akurasi vegetasi Mahang mencapai 93% .

 

Download

Belum ada

Referensi

Duffy, J. P., Pratt, L., Anderson, K., Land, P. E., & Shulter, J. D. (2018). Spasial assesment of internidal seagrass meadows using optical imaging systems and a lightweight drone. Estuarine, Coastal an Shelf Science. 200:169-180.
Istomo & Fardian A. (2021). Komposisi dan struktur vegetasi pada proses suksesi di hutan rawa gambut sedahan Taman Nasional Gunung Palung. Jurnal Silvikultur Tropika 12(3): 178-185
Jayanti, D. A. K. (2010). Inventarisasi mamalia nokturnal di areal kebun raya unmul samarinda. Skripsi Sarjana Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda. Skripsi.
Karyati K., dan Adhi, M.A. (2015). Jenis-Jenis tumbuhan bawah di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Gerbang Etam 9(2):88-94.
Muhsoni, F. F. (2015). Penginderaan jauh remote sensing. UTM Press Bangkalan Madura.
Niagara, Y., Ernawati, & Purwandari, E. P. (2020). Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk pemetaan klasifikasi tutupan lahan menggunakan metode Unsupervised K-Means berbasis web GIS ( studi kasus sub DAS bengkulu hilir). Universitas Bengkulu. Jurnal Rekursif 8(1): 100-110.
Pratama, B. (2019). Identifikasi jenis aren dan sawit menggunakan foto udara di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman. Skripsi.
Putra, B.T.W., Soni, P., Marhaenanto, B,. Harsono, S.S., & Fountas, S. (2019). Using information from images for plantation monitoring. A review of solutions for smallholders. Information processing in agriculture. 7(1), 109-119
Setiorini, J. I., Astiani, D., & Artuti, H. (2018). Keanekaragaman Jenis Jamur Makroskopis dan Karakter Tempat Tumbuhnya pada Hutan Rawa Gambut Sekunder di Desa Kuala Dua Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Jurnal Hutan Lestari, 6(1): 158-164
Sitompul, J. R., Ruswanti, C. D., Sukandar, H., Ganesa, .A. S., Pratama, F. R., Siagian, H. S., & Pribadi, R. (2019). Klasifikasi vegetasi dan tutupan lahan pada citra UAV Menggunakan Metode Objek-Based Image Analisys di Segara Anakan.Kabupaten Cilacap.
Stott, E., William, R. D., & Hoey, T. B. (2020). Ground control point distribution for accurate kilometre-scale topographic mapping using RTK-GNSS Unmanned Aerial Vehicle and SfM Photogrametry. Drones 2020. 4(3).55
Suroso & Indreswari. (2016). Peran drone/Unmanned Aerial Vehicle (UAV) buatan STIKD dalam dunia penerbangan. Program Studi Teknik Aeronautika, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan.
Utomo & Budi. (2017). Drone Untuk Percepatan Pemetaan Bidang Tanah. Media Komunikasi Geografi. Vol 18. No.02 pp 146-15.
Diterbitkan sejak
17-07-2023
Rekomendasi Sitasi
Ulandari, I., Siswanto, H., Ruslim, Y., & Aquastini, D. (2023). Identifikasi Mahang (Macaranga gigantea) Dan Puspa (Schima wallichii) Menggunakan Foto Drone Di KHDTK Diklat Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman. Jurnal Pertanian Terpadu, 11(1), 1-12. https://doi.org/10.36084/jpt.v11i1.477