Evaluasi Status Mutu Air Sungai Samboja di Kecamatan Samboja Barat Kabupaten Kutai Kartanegara
Abstrak
Sungai Samboja merupakan salah satu sungai yang berfungsi sebagai sumber Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), di Kecamatan Samboja Barat, sehingga kuantitas dan kualitas airnya harus dijaga sesuai dengan peruntukannya. Meningkatnya jumlah penduduk di Kecamatan Samboja Barat yang memerlukan kebutuhan air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status dan kualitas mutu air sungai Samboja di Kecamatan Samboja Barat Kabupaten Kutai Kertanegara. Untuk mengetahui data status kualitas air sungai Samboja, digunakan pengambilan sampel kualitas air ditiga titik yaitu di bagian hilir,dibagian tengah, dan di bagian hulu dalam dua kondisi tidak hujan dan setelah hujan. Kemudian parameter kualitas air diuji dan dibandingkan dengan baku mutu air dengan menggunakan metode Storet dan metode indeks pencemaran yang mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Status kualitas air sungai Samboja secara spasial dan temporal menggunakan metode Storet, alokasi air kelas II dikategorikan “tercemar sedang” dan “tercemar parah” dengan skor -12 sampai -34. Sedangkan dengan menggunakan metode indeks pencemaran kelas II termasuk “memenuhi baku mutu” hingga “tercemar ringan” dengan nilai IP sebesar 0,69 hingga 3,57.
Download
Referensi
Chazanah, N., Muntalif, B. S., Suantika, G., & Sudjono, P. (2016). River Water Quality Assesment Using Benthic Macroinvertebrates In Citarum Upstream Indonesia. 4th Asian Academic Society International Conference (AASIC).
Djoharam, V., Riani, E., & Yani, M. (2018). Analisis Kualitas Air Dan Daya Tampung Beban Pencemaran Saungai Pesanggahan di Wilayah Provinsi DKI Jakarta. JPSL, 8(1),127-133. DOI:10.29244/jpsl.8.1. %p.
Gupta, M. D. P., Haribowo, R., & Prayogo, T. B. (2020). Studi Penentuan Status Mutu Air Menggunakan Metode Indeks Pencemaran Dan WQI Di Tukad Badung, Denpasar. Jurnal Teknik Pengairan, 11(2): 82-98.
Hermawan, Y. I., & Eka, W. (2021). Status Mutu Air Sungai Cibeureum, Kota Cimahi. Jurnal Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 8 (12), 28-41. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jsal.2021.008.01.4.
Isah, M. A., Salau, O. B. E., Harir , A. I., Chiroma, M. A., & Umaru, A .A. (2015). An Assessment of Water Quality from Hand Dug Wells in Hardo Ward. Bauchi Metropolis, Nigeria. Conference: 1st ICRIL-International Conference on Innovation in Science and Technology at Universiti Teknologi Malaysia, Menara Razak, Kuala Lumpur, 1(1), 1-4.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 155 Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air, Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Jakarta.
Kospa, H. S. D., & Rahmadi. (2019). Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Sungai Sekanak Kota Palembang.Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2): 212-221.
Lallanilla, M. (2013). Enam Masalah Lingkungan Teratas di Cina. Diakses 22 Maret 2013, dari http://id.berita.yahoo.com/enam-masalah-lingkungan-teratas-di-cina-125151899.html.
Manik, K. E. S. (2016). Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta: Prenadamedia Group.
Mashadi, A., Surendro, B., Rakhmawati, A., & Amin, M. (2018). Peningkatan Kualitas pH, Fe dan Kekeruhan dari Air Sumur Gali. Jurnal Riset Rekayasa Sipil UNS, 1(2), 105–113. DOI: https://doi.org/10.20961/jrrs.v1i2.20660.
Masykur, H.Z., Amin, B., Jusril, & Siregar S, S.H. (2018). Analisis Status Mutu Air Sungai berdasarkan Metode STORET sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus: Dua Aliran Sungai di Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Dinamika Lingkungan Indonesia, 5 (2): 84-96.
Novianti, N., Zaman, B., & Sarminingsih, A. (2022). Kajian Status Mutu Air dan Identifikasi Sumber Pencemaran Sungai Cidurian Segmen Hilir Menggunakan Metode Indeks Pencemaran (IP). Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(1): 22-29.
Nanda, P.M. (2014). Analisis Penentuan Kualitas Air Tasik Bera di Pahang Malaysia berdasarkan Pengukuran Parameter Fisika-Kimia. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 12(1): 32-40.
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Samarinda
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017. Standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan hiegene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan permandian umum.
Purbaningtyas. (2015). Studi Penanganan Banjir Sungai Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Seminar Nasional Teknik Sipil V. http://hdl.handle.net/11617/6439.
Ratnaningsih, D., Lestari, R. P., Nazir, E., & Fauzi, R. (2018). Pengembangan Indeks Kualitas Air Sebagai Alternatif Penilaian Kualitas Air Sungai. Jurnal Ecolab, 12(2): 53-61.
Riani, S., Ajeng, D., & Asri, P. (2020). Analisis Kebutuhan Air Baku Kecamatan Samboja Tahun 2020. Ejournal Undip, 6 (2), 85-92. https://doi.org/10.14710/ruang.6.2.85-92
Sastrawijaya, A. T. (2009). Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sarminah, S., Anugerah, D.R., Aipassa, M.I., Agusdin. (2020). Kualitas Air Pada DAS BUGIS dan DAS WAIN di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain Balikapapan. Jurnal Hutan Tropis, 4(2): 77-91.
Sasongko, E.B., Widyastuti, E., & Priyono, R.E. (2014). Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali oleh Masyarakat di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(2), 72-82. DOI: https://doi.org/10.14710/jil.12.2.72-82.
Sholihah, Q., Prillia D. N. A., Hanani, N., Kuncoro, W., Juono P. T., & Tama I. P. (2019). Analysis of Water Quality Based on BOD and COD Levels in Unisma Hospital. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 7(9): 42-48.
Suoth, A. E., Purwati, S. U., & Andiri, Y. (2018). Pola Konsumsi Air Pada Perumahan Teratur: Studi Kasus Konsumsi Air Di Perumahan Geriya Serpong Tangerang Selatan. Jurnal Ecolab, 12(2): 53-70.
Yustiani, Y. M., & Komariah, I. (2017). Investigation On The Biodegradation Capacity Of Urban Rivers In Jakarta, Indonesia. International Journal of Geomate, 12(34): 45-50.
Yudo, S., & Said, N. I. (2018). Status Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1): 13-22.
Kebijakan Hak Cipta
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.