Analisis Hubungan Otolith Terhadap Ukuran Ikan Dan Pengamatan Karakteristik Morfometrik Dan Meristik Ikan Kakap Genus Lutjanus

  • Muhammad Bagja Britania Suyatna Magister Ilmu, Perikanan Universitas Mulawarman, Jl. Muara Pahu, Kampus Gn. Kelua, Samarinda 7512
  • Iwan Suyatna
  • Henny Pagoray
  • Fitriyana Fitriyana
  • Muhammad Syahrir

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Januari 2022 di laboratorium Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November hingga Januari 2022 di laboratorium Hidro-Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Sampel ikan penelitian diperoleh dari hasil tangkapan nelayan setempat yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Bontang, kota Bontang dan Muara Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi spesies ikan Kakap yang diteliti, mengamati karakter morfometrik dan meristik ikan dan menganalisis hubungan antara ukuran otolith dan ukuran ikan Kakap, Jumlah sampel ikan sebanyak 74 ekor, semua sampel diukur dan ditimbang, identifikasi ikan berdasarkan karakter morfometrik dan meristik serta tanda-tanda khusus pada badannya untuk mengetahui spesies ikan Kakap sampel penelitian.  Semua otolith ikan diperoleh dengan melakukan pembedahan bagian kepala tertentu lalu dikeluarkan pakai pinset dengan metode “up through the gill” kemudian diukur dengan caliper, ditimbang dengan timbangan digital dan dengan bantuan USB camera yang terkoneksi dengan mikoskop dan tv-monitor untuk difoto. Sebaran data ikan dihitung dengan statistik deskriptif, sedangkan untuk melihat hubungan antara ukuran otolith terhadap ukuran ikan dianalisis dengan model linear bivariate (regresi sederhana). Hasil pengamatan laboratorium, ikan sampel penelitian terdiri atas  tiga spesies: Kakap Tompel Lutjanus russellii, Kakap Bakau L. argentimaculatus dan Kakap Merah L. gibbus. Secara umum ukuran berat ikan antara 34,68 - 2120,00 gr dan panjang total ikan antara 12,20 sampai 51,20 cm,  Kisaran berat otolith antara 0,03 – 1,90 gr; panjang antara 0.47-1.96 cm; lebar antara 0.31-1.90 cm dan tabel antara 0.11-0.61 cm. Setelah dianalisis dengan menggunakan Model Linear Bivariate, hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran otolith ikan Kakap mengikuti ukuran ikan atau berhubungan (berkorelasi) positif.

Kata kunci : Pesisir, Bontang, Muara Badak, Selat Makassar, Model Linear Bivariate, Data, Hubungan

Download

Belum ada

Referensi

Allen, G. (2000) Marine fishes of south east asia; a field guide for anglers
and divers. Periplus. Singapore.
Ananda, R., & Fadhli M. (2018). Statistik pendidikan. Teori dan praktik dalam pendidikan. CV Widya Puspita. 351 h.
Anderson W.,D. (1967). Field guide to the snappers (Lutjanidae) of the Western Atlantic. United States Department of the interior fish and wildlife service bureau of commercial fisheries. 14 hal.
Dinas Kelautan & Perikanan Provinsi Kalimantan Timur. (2020). Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Kalimantan Timur. VII.16.
Froese, R. & Pauly D. Editors. (2021). FishBase. Caranx sexfasciatus Quoy & Gaimard, 1825. Accessed through: World Register of Marine Species at: http://www.marinespecies.org/aphia.php?p=taxdetails&id=218404 on 2021-10-06
Hammer Q., Harper D.,A.,T & Ryan PD (2001) PAST Palaentological statistic software package for education and data analysis. Palaentol Electron 4: 1
Matsunuma M., Matsuura K., Motomura H., & Shazili N.,A.,M. (2011). Fishes of Terengganu, East Coast of Malay Peninsular, Malaysia. the National Museum of Nature and Science, Universiti Malaysia Terengganu and Kagoshima University Museum. 251 p.
Safitrti WR. (2016). Analisis Korelasi Pearson Dalam Menentukan Hubungan Antara Kejadian Demam Berdarah Dengue Dengan Kepadatan Penduduk Di Kota Surabaya Pada Tahun 2012 – 2014. Journal STIKES Pemkab Jombang: 1-9.
Suyatna I., Achmad A.,B., Ahmad S.,S. & Afif R. (2010). Demersal fishes and
their distribution in estuarine waters of Mahakam Delta, East
Kalimantan. Biodiversitas 11: 204-210.
Tanaka F. & Shinohara G. (2018). Taxonomy and Distribution of Star Snapper Lutjanus stellatus Akazaki, 1983 (Perciformes: Lutjanidae). Bull. Natl. Mus. Nat. Sci., Ser. A, 44(1), pp. 29–40.
Tongco M.,D.,C. (2007). Purposive Sampling as a Tool for Informant Selection. Department of Botany, University of Hawai`i at Manoa, 3190 Maile Way, Honolulu, HI, 96822 U.S.A. and Institute of Biology, University of the Philippines, Diliman, Quezon City, 1101, PHILIPPINES mdctongco@gmail.com; provided by ScholarSpace at University of Hawai'i at Manoa.
Untailawan R., Wijaya J. (2021). Studi kandungan kalsium dalam tepung tulang ikan. MJoCE/Vol 11 No 1/Januari 2021/Hal. 55-60
Wahyuningsih, W., Prihatiningsih, P., & Ernawati, T. (2016). Parameter populasi ikan kakap merah (Lutjanus malabaricus) di Perairan Laut Jawa bagian timur. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 5(3), 175-179.
Wijopriono. (2016). Potensi, kelimpahan stok, dan tingkat eksploitasi sumber daya ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negera Republik Indonesia (WPP NRI) 713. potensi sumber daya kelautan dan perikanan wppnri 713.hal 53-65.
Diterbitkan sejak
26-06-2023
Rekomendasi Sitasi
Suyatna, M. B., Suyatna, I., Pagoray, H., Fitriyana, F., & Syahrir, M. (2023). Analisis Hubungan Otolith Terhadap Ukuran Ikan Dan Pengamatan Karakteristik Morfometrik Dan Meristik Ikan Kakap Genus Lutjanus. Jurnal Pertanian Terpadu, 11(1), 23-36. https://doi.org/10.36084/jpt.v11i1.470

Artikel Terkait