Dipping Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) dan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Di Sangatta

  • Rika Agustina Mahasiswa Konsentrasi Studi Peternakan, Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  • Sutikno Sutikno Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  • Joni Ariansyah Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
dipping, antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness), mastitis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh dipping antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), dan daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) sebagai pencegah penyakit mastitis pada sapi perah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Perlakuan menggunakan 6 sapi sebagai ulangan. Hasil perlakuan antiseptik menunjukkan rataan skor awal 1 dan di akhir 1, perlakuan daun kersen menunjukkan rataan skor awal 1,1 dan di akhir 1, dan perlakuan daun sambiloto menunjukkan rataan skor awal 1,3 dan di akhir 1. Hal ini menunjukkan  bahwa  daun  kersen dan daun sambiloto tidak memiliki perbedaan  nyata (P>0,05), maka H0 artinya mempunyai kemampuan yang sama dengan larutan antiseptik untuk  menurunkan tingkat  kejadian  mastitis. Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat  diambil  kesimpulan  bahwa daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dan daun kersen (Muntingia calabura Linn) dapat digunakan sebagi bahan alternatif sebagai pencegah penyakit mastitis.

Download

Belum ada
Diterbitkan sejak
01-12-2014
Rekomendasi Sitasi
Agustina, R., Sutikno, S., & Ariansyah, J. (2014). Dipping Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) dan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Di Sangatta. Jurnal Pertanian Terpadu, 2(2), 7-17. https://doi.org/10.36084/jpt.v2i2.74

Artikel Terkait