Analisis Indeks Kualitas Tanah pada Lahan Sawah di Desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun

  • Dian Triadiawarman STIPER Kutai Timur
  • Amprin Amprin Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  • Komang Sinta Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Timur
Kualitas tanah, limbah organik, pengolahan tanah

Abstrak

Tujuan penelitian untuk mengetahui kulitas tanah dan arah pemanfaatannya di lahan sawah. Penelitian dilaksanakan mulai September sampai dengan November 2021 di lahan sawah Kelompok Tani Handil Sukamaju (Desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun, Kab Kutai Timur). Metode yang digunakan adalah metode survey dan penentuan kelas kualitas tanah menggunakan metode Lal. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman. Hasil penelitian menunjukkan BV SPL 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 tanpa faktor pembatas. Tekstur tanah Loam, Silty Loam - Silty Clay Loam. Porositas tanah 47,43% – 55,51%. pH tanah SPL 1, 2 dan 6, tergolong faktor tanpa pembatas hingga faktor pembatas sedang. SPL 3, 4, 5, 7 dan 8 tergolong faktor pembatas berat hingga faktor pembatas ekstrem. KTK SPL 1, 2, 6 tergolong faktor tanpa pembatas hingga faktor pembatas berat. SPL 3, 4, 5, 7, 8 tergolong faktor pembatas ekstrim. KB tanah seluruh SPL tergolong faktor pembatas ringan hingga faktor pembatas sedang. P tersedia seluruh SPL tergolong faktor pembatas ekstrim. N total seluruh SPL tergolong faktor pembatas sedang hingga faktor pembatas berat. C organik tergolong faktor pembatas ringan hingga faktor pembatas sedang. C-biomassa seluruh SPL tergolong faktor pembatas ekstrim. Berdasarkan hasil analisis sifat fisik, kimia dan biologi tanah yang disesuaikan dengan faktor pembatas dan bobot relatif maka diperoleh hasil Indeks Kualitas Tanah : SPL 1, 2, 5 dan 6 tergolong kualitas tanah sedang, SPL 3, 4, 7 dan 8 tergolong kualitas tanah buruk. Perbaikan kualitas tanah dapat dilakukan dengan pemberian bahan organik dari limbah pertanian

Download

Belum ada

Referensi

Adnyana, I. M. (2011). Peningkatan kualitas tanah dalam mewujudkan produktivitas lahan pertanian secara berkelanjutan. Jurnal Bumi Lestari, 11(1), 131–137.
Edy. (2022). Pengantar teknologi budidaya tanaman serealia jagung dan padi. Nas Media Pustaka.
Joubert, B. (2001). Guidelines for Soil Quality Assessment in Conservation Planning. Soil Quality Institute.
Karyaningsih, S. (2012). Pemanfaatan limbah pertanian untuk mendukung peningkatan kualitas lahan dan produktifitas padi sawah. Buana Sains, 12(2), 45–52. https://doi.org/https://doi.org/10.33366/bs.v12i2.132
Khumairah, F. hanum. (2021). Pengantar ilmu tanah. Tanesa.
Lal, R. (1994). Methods and Guidelines for Assessing Sustainable Use of Soil and Water Resource in The Tropics. Soil Management Support Service USDA Soil Consevation Service.
Mausbach, M. J., & Seybold, C. A. (1998). Assessment of Soil Quality. In L. Rattan (Ed.), Soil Quality and Agricultural Sustainability. Ann Arbor Press.
Padmawati, N. L. A., Arthagama, I. D. M., & Susila, K. D. (2017a). Evaluasi kualitas tanah di lahan sawah simantri dan non simantri di Subak Riang Desa Riang Gede, Kecamatan Penebe. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 6(2), 185–193. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/30892
Padmawati, N. L. A., Arthagama, I. D. M., & Susila, K. D. (2017b). Evaluasi kualitas tanah di lahan sawah simantri dan non simantri di Subak Riang Desa Riang Gede, Kecamatan Penebe. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 6(2), 185–193.
Prasetyo, B. H., & Setyorini, D. (2008). Karakteristik tanah sawah dari endapan aluvial dan pengelolaannya. Jurnal Sumberdaya Lahan, 2(1), 1–14.
Purba, T., Ningsih, H., Purwaningsih, Junaedi, A. S., Gunawan, B., Junairiah, Firgiyanto, R., & Arsi. (2021). Tanah dan Nutrisi Tanaman. Yayasan Kita Menulis.
Putri, A. M., & Adinegoro, Y. (2020). Mekanika tanah 1. Yayasan Kita Menulis.
Sagala, B. F., Arthagama, I. D. M., & Narka, I. W. (2021). Evaluasi kualitas tanah sawah di Kecamatan Denpasar Utara berbasis sistem informasi geografis. Nandur, 1(2), 76–86.
Setiawati, M. R., Suryatmana, P., & Simarmata, T. (2020). Keragaman Mikroflora, Mikrofauna, Kandungan C-organik, dan Total N Tanah Sawah Akibat Aplikasi Azolla dan Pupuk Hayati. Soilrens, 18(1). https://doi.org/10.24198/soilrens.v18i1.29041
Suarjana, I. W., Supadma, A. A. N., & Arthagama, I. D. M. (2015). Kajian status kesuburan tanah sawah untuk menentukan anjuran pemupukan berimbang spesifik lokasi tanaman padi Di Kecamatan Manggis. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 4(4), 314–323. https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAT/article/view/18019
Syawal, F., Rauf, A., & Rahmawaty. (2017). Upaya rehabilitasi tanah sawah terdegradasi dengan menggunakan kompos sampah kota di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pertanian Tropik, 4(3). https://doi.org/10.32734/jpt.v4i3.3089
Taisa, R., Purba, T., Sakiah, Herawati, J., Junaedi, A. S., Hasibuan, H. S., Junairiah, & Firgiyanto, R. (2021). Ilmu kesuburan tanah dan pemupukan. Yayasan Kita Menulis.
Utomo, M. (2016). Ilmu Tanah : Dasar-dasar dan pengelolaan. Kencana.
Wihardjaka, A. (2021). Dukungan pupuk organik untuk memperbaiki kualitas tanah pada pengelolaan padi sawah ramah lingkungan. JURNAL PANGAN, 30(1), 53–64. https://doi.org/10.33964/jp.v30i1.496
Diterbitkan sejak
20-12-2022
Rekomendasi Sitasi
Triadiawarman, D., Amprin, A., & Sinta, K. (2022). Analisis Indeks Kualitas Tanah pada Lahan Sawah di Desa Cipta Graha, Kecamatan Kaubun. Jurnal Pertanian Terpadu, 10(2), 131-140. https://doi.org/10.36084/jpt.v10i2.453