Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Pemberian Mikoriza dan Biochar Padi di Lahan Pasir

  • Nindya Arini Universitas Muria Kudus
  • Khairul Anwar Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus
  • Alwi Yusuf Abdillah Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus
Bawang merah, Biochar, Mikoriza, Lahan pasir, Produktivitas

Abstrak

Lahan pasir memiliki potensi besar yang dapat digunakan sebagai lahan budidaya hortikultura. Namun lahan pasir memiliki banyak faktor pembatas, salah satunya adalah rendahnya kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari pengaruh pemberian mikoriza dan biochar padi terhadap pertumbuhan dan hasil dari tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023 – Februari 2024 di lahan pasir Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu dosis mikoriza 0 g/tanaman (M1), 3 g/tanaman (M2), dan 5 g/tanaman (M3). Faktor ke dua dosis biochar padi 0 ton/ha (S1), 6 ton/ha (S2), dan 12 ton/ha (S3). Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji anova serta dilanjutkan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikoriza 5 g/tanaman (M3) berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, bobot umbi segar per rumpun, bobot umbi segar per petak, bobot umbi kering konsumsi per rumpun, bobot umbi kering konsumsi per petak, bobot brangkasan segar dan bobot brangkasan kering. Sedangkan Biochar padi dosis 12 ton/ha (S3) berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah umbi per rumpun. Pada interaksi kombinasi terhadap dua perlakuan berpengaruh terhadap tinggi tanaman umur 5 MST, bobot umbi segar per rumpun, bobot umbi segar per petak, bobot umbi kering konsumsi per rumpun dan bobot umbi kering konsumsi per petak.

Download

Belum ada

Referensi

Adetya, V., Nurhatika, S., & Muhibuddin, A. (2018). Pengaruh Pupuk Mikoriza Terhadap Pertumbuhan Cabai Rawit (Capsicum frutescens) di Tanah Pasir. Jurnal Sains Dan Seni, 7(2), 75–79.
Aulia Nurlaili, R., Sri Rahayu, Y., & Kusuma Dewi, S. (2020). Pengaruh Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) dan Silika (Si) terhadap Pertumbuhan Tanaman Brassica juncea pada Tanah Tercemar Kadmium (Cd). LenteraBio, 9(3), 185–193.
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Hortikultura.
Huziarti, R., Umran, I., and Junaidi, J. (2023). Studi Mikoriza Arbuskular Pada Beberapa Tipe Penggunaan Lahan Kering Di Desa Kepayang Kecamatan Anjongan Kabupaten Mempawah. Jurnal Sains Pertanian Equator, 12(3), 630. https://doi.org/10.26418/jspe.v12i3.64812
Lestari, W., Aryunis, & Akmal. (2022). Pemberian Biochar Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza Sativa L.) Sawah Irigasi Teknis. J. Agroecotenia, 5(1).
Meena, R. S., Lal, R., & Yadav, G. S. (2020). Long-term impact of topsoil depth and amendments on carbon and nitrogen budgets in the surface layer of an Alfisol in Central Ohio. Catena, 194. https://doi.org/10.1016/j.catena.2020.104752
Muslimin, S. H. H., Syib’li, M. A., and Sektiono, A. W. (2023). Uji Nilai Propagul Jamur Arbuskula Mikoriza Indigenous Tanah Hutan Cangar Dan Hubungannya Dengan C-Organik, P Total Dan P Tersedia Tanah. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan, 11(1), 42–54. https://doi.org/10.21776/ub.jurnalhpt.2023.011.1.5
Nuraini, L., Retno Lukiwati, D., & Fuskhah, E. (2022). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Akibat Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) dan Pemupukan Fosfat Alam. Oktober, 9(2), 109–112.
Rahman, F. A., Supriyadi, S., & Mulyawan, R. (2022). Pengaruh Biocar dan Bentonit-Teraktivasi Asam Terhadap Sifat Kimia Tanah Lempung Liat Berpasir Bangkalan. Jur. Agroekotek, 14(1), 80–92.
Rahmatika, W., & Kharomah, S. (2021). Efektivitas Waktu Aplikasi Dan Dosis Mikoriza Pada Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata). In Jurnal Buana Sains (Vol. 21, Issue 2).
Rajiman. (2013). Kiat Sukses Pengelolaan Lahan Pasir untuk Bawang Merah. Deepublish.
Siregar, R. S., Khusrizal, K., Yusra, Y., Ismadi, I., and Akbar, H. (2023). Pemanfaatan Biochar dan Tanah Liat Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Sub-Optimal Dan Hasil Bawang Merah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi, 2(1), 12. https://doi.org/10.29103/jimatek.v2i1.12041
Sukmawati, I., & Kasiamdari, R. S. (2021). Pengaruh Inokulasi Mikoriza VA Terhadap Pertumbuhan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) Pada Tanah Marginal. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera, 1(38), 47–54. https://doi.org/10.20884/1.mib.2021.38.1.1086
Wihardjaka, anicetus, & Harsanti, E. S. (2021). Dukungan Pupuk Organik Untuk Memperbaiki Kualitas Tanah Pada Pengelolaan Padi Sawah Ramah Lingkungan. Jurnal Pangan, 1(30), 53–64.
Zulkoni, A., Rahyuni, D., & Nasirudin. (2020). Pengaruh Bahan Organik Dan Jamur Mikoriza Arbuskula Terhadap Harkat Tanah Pasir Pantai Selatan Yogyakarta Yang Menjadi Medium Pertumbuhan Jagung (Zea Mays). Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 5(1), 8–15.
Diterbitkan sejak
17-06-2025
Rekomendasi Sitasi
Arini, N., Anwar, K., & Abdillah, A. (2025). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum) Terhadap Pemberian Mikoriza dan Biochar Padi di Lahan Pasir. Jurnal Pertanian Terpadu, 13(1), 77-84. https://doi.org/10.36084/jpt.v13i1.606