Pengaruh Campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair Hantu Terhadap Produksi Pakcoy Sistem Hidroponik Media Padat
Abstrak
Sistem hidroponik sudah banyak dimanfaatkan masyarakat terutama di lahan sempit seperti di pekarangan rumah. Akhir-akhir ini masyarakat mencoba membuat nutrisi sendiri karena mahalnya pupuk khusus hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran NPK Phonska dan Pupuk Organik Cair (POC) Hantu dalam bentuk larutan yang tepat untuk meningkatkan produksi pakcoy dengan sistem hidroponik menggunakn media padat berupa campuran cocopeat dan pasir. Penelitian telah dilaksanakan di Screen House Balai Pelatihan Pertanian Jambi selama 3 bulan (dari bulan November 2019). Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yaitu A (AB Mix nutrisi sebagai kontrol), B (1 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu), C (1,5 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu), dan D (2 kg NPK Phonska/200 L air + 2 mL L-1 POC Hantu) dengan tinggi genangan nutrisi pada saat diaplikasikan yaitu 5 cm dan 10 cm. Penelitian ini diulang sebanyak 6 kali sehingga diperoleh 24 satuan penelitian dengan jumlah seluruhnya adalah 48 satuan penelitian. Bagian dari tanaman yang diamati adalah tinggi tanaman dan produksi. Hasil akhir menunjukkan total produksi pakcoy yang diberi perlakuan B lebih tinggi yaitu mencapai 317,67 g pot-1 (tinggi genangan 5 cm) dan 184 g pot-1 (tinggi genangan 10 cm).
Download
Referensi
Aminifard, M. H., Aroiee, H., Fatemi, H., Ameri, A., & Karimpour, S. (2010). Responses of Eggplant (Solanum melongena L.) to Different Rates of Nitrogen Under Field Conditions. Journal of Central European Agriculture, 11(4), 453–458. https://doi.org/10.5513/jcea01/11.4.863
Badan Pusat Statistik. (2017). Produksi Sayuran dan Buah-buahan Provinsi Jambi. Salim Media Indonesia.
Fahrudin, F. (2009). Budidaya Caisim (Brassica junacea) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Hardyati, L., Hamyana, & Pratiwi, A. (2019). Penggunaan Berbagai Macam Biopestisida Pada Tindakan Preventif dan Kuratif Terhadap Ulat Daun (Plutella xylostella) Pada Tanaman Sawi Pakcoy (Brassica rapa subsp chinensis). Jurnal Agriekstensia, 18(2), 103–110.
Hasriani, D., Kalsim, K., & Sukendro, A. (2013). Kajian Serbuk Sabut Kelapa (cocopeat) Sebagai Media Tanam. Jurnal Horti, 16(3), 66–72.
Kardinan, A. (2000). Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Lakitan, B. (2008). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lidar, S., & Mutryarny, E. (2017). Uji ZPT Hantu Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Selada Merah (Lactuca sativa). Jurnal Ilmiah Pertanian, 13(2), 89–96.
Lingga, P. M. (2001). Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya.
Margiyanto, E. (2007). Hortikultura. Bantul: Cahaya Tani.
Mas’ud, H. (2009). Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng, 2(2), 131–136.
Nabihaty, F. (2011). Koleksi Pupuk. Yogyakarta: Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada.
Napitupulu, N. S., Lubis, R., & Sipayung, E. P. (2018). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa) Secara Hidroponik Dengan Variasi Konsentrasi Larutan Hara dan ZPT. Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia, 232–239. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Novizan, L. B. (2019). Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Nurahmi, E., HAR, H., & Mulyani, S. (2010). Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga Akibat Pemberian Pupuk Organik Cair Nasa dan Zat Pengatur Tumbuh Hormonik. Jurnal Agrista, 14(1), 1–7.
Prastowo, B., Patola, E., & Sarwono. (2013). Pengaruh Cara Penanaman dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada Daun (Lactuca Sativa L.). Jurnal Inovasi Pertanian, 12(2), 41–52.
Purwanto, E., Sunaryo, Y., & Widata, S. (2019). Pengaruh Kombinasi Pupuk AB MIX dan Pupuk Organik Cair (POC) Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi (Brassica juncea L.,) Hidroponik. Jurnal Ilmiah Agroust, 2(2), 11–24.
Subandi, M., Salam, N. P., & Frasetya, B. (2015). Pengaruh Berbagai Nilai EC (Electrical Conductivity) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bayam (Amaranthus sp) Pada Hidroponik Sistem Rakit Apung (Floating Hydroponic System). Jurnal ISTEK, 9(2), 136–152.
Sukawati, I. (2010). Pengaruh Kepekatan Larutan Nutrisi Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Baby Kailan (Brassica oleraceae Var.alboglabra) Pada Komposisi Media Tanam Dengan Sistem Hidroponik Subtrat Sebagai Nutrisi Pada Perbesaran Bibit Adenium, Sp. Dengan Sistem Hidropon. Skripsi. Universitas Sebelas Maret.
Triutami, T. (2021). Keunggulan dan Kelemahan Hidroponik. Retrieved March 1, 2021, from https://tiaratriutami.wordpress.com/2011/05/24/pengenalan-bercocok-tanam-secara-hidroponik-pada-petani-untuk-meningkatkan-kualitas-dan-kuantitas- hasil-pertanian
Wasonowati, C., Suryawati, S., & Rahmawati, A. (2013). Respon Dua Varietas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Macam Nutrisi Pada Sistem Hidroponik. J. Agrivor, 6(1), 50–56.
Widodo, A., Sujalu, A. P., & Syahfari, H. (2016). Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk NPK Phonska Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Varietas Sweet Boy. Agrifor, XV(1), 171–178.
Kebijakan Hak Cipta
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.