Analisis Kinerja Digester Biogas Sampah Organik
Abstrak
Perkembangan penduduk Sangatta yang semakin meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan kebutuhan bahan bakar meningkat. Pemanfaatan bahan yang tersedia disekitar dapat digunakan salah satunya dengan membuat biogas dari campuran sampah rumah tangga dan kotoran sapi. Perlu adanya pemanfaatan biogas sebagai bahan alternatif untuk membuat alat biogas sederhana. Digester biogas dibuat dengan menggunakan bahan dan alat yang terdapat di sekitar. Penelitian ini dilakukan di desa Kabo Jaya, Sangatta Utara. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui kinerja digester biogas berbahan plastik HDPE menggunakan bahan campuran sampah organik, kotoran sapi, dan air dengan perbandingan 2 : 1 : 3 (40 kg : 20 kg : 60 kg) yang difermentasi dalam waktu 30 hari, serta untuk mengetahui efisiensi digester dengan melihat perbandingan produksi gas yang dihasilkan pada digester dengan penelitian sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian rekayasa. Penelitian ini menghasilkan efisiensi digester sebesar 4,2 %, hal ini disebabkan karena digester tidak dilapisi lapisan hitam sehingga kondisi dalam digester tidak gelap menyebabkan kemampuan bakteri untuk mencerna bahan berkurang. Peletakan digester juga mempengaruhi kestabilan keberhasilan proses fermentasi. Suhu rata-rata yang dihasilkan 29,9°C menunjukkan suhu yang dicapai belum optimal. Tekanan rata-rata perhari yang diperoleh adalah 193 Pa. Biogas campuran yang dihasilkan sebesar 0,46 kg.
Download
Kebijakan Hak Cipta
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.