Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian di Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

  • Ilham Sadik Universitas Muhammadiyah Palopo
  • Syafruddin Syafruddin Universitas Muhammadiyah Palopo
Persepsi, Penyuluh pertanian, Peran, Petani

Abstrak

Sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang dapat memenuhi kebutuhan pangan, yang merupakan elemen dasar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satu pangan strategis bagi masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan karbohidratnya adalah padi. Usahatani menjadi lebih produktif, efektif dan efisien ketika penyuluh pertanian dilibatkan. Penyuluh memberikan bimbingan langsung dan bertindak sebagai penentu perubahan perilaku petani dalam mengembangkan usahataninya. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi petani terhadap peran penyuluh dan menganalisis pengaruh karakteristik petani dan kegiatan penyuluh terhadap persepsi petani pada peran penyuluh di Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu. Penentuan responden menggunakan rumus slovin dengan jumlah responden sebanyak 114 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis SEM (Structural Equation Modeling) yang digunakan untuk hubungan kasualitas antar variabel yang di teliti. Hasil penelitian menunjukkan skor rata-rata persepsi petani terhadap peran penyuluh adalah 7,43 dalam skala penilaian 1 sampai 10. Karakteristik petani berpengaruh tidak signifikan terhadap persepsi sementara kegiatan penyuluhan berpengaruh signifikan terhadap peran penyuluh dalam penyuluhan pertanian di Kecamatan Belopa Utara, Kab. Luwu. Dengan demikian, maka penyuluh perlu meningkatkan perannya dalam memberikan penyuluhan kepada petani sehingga petani memperoleh manfaat dalam kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh pertanian di Kecamatan Belopa Utara.

Download

Belum ada

Referensi

Amelia Putri, M., Veronice, V., & Ananda, G. (2022). Persepsi Petani terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian di Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penyuluhan, 18(01), 59–74. https://doi.org/10.25015/18202236061
Amisnawati, B., & Syafruddin, S. (2023). Factors Influencing the Performance of Agricultural Extension Services on Women Farmer Groups in Luwu Regency, Indonesia. Jurnal Ilmiah Pertanian, 20(1).
Anwar, A. (2014). Analisis Tingkat Pendapatan Petani Kakao di Kecamatan Peusangan Selatan Kabupaten Bireuen. Jurnal Serambi Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 47–51.
Gani, A. H., & Nugroho, A. P. (2022). Persepsi Petani Padi Sawah Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kelompok Tani Sekar Abadi Kota Batu. 15(2), 169–181.
Halimah, S., & Subari, S. (2020). PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANG DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI PADI SAWAH (Studi Kasus Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Gili Barat Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan). Agriscience, 1(1), 103–114. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.7794
Holcomb, R., & Muske, G. (2000). The Role of Extension Specialists in Helping Entrepreneurs Develop Successful Food-Based Businesses. Journal of Extension, 38(1).
Karatepe, I. D., & Scherrer, C. (2019). Collective Action as a Prerequisite for Economic and Social Upgrading in Agricultural Production Networks. Agrarian South, 8(1–2), 115–135. https://doi.org/10.1177/2277976019838158
Lewis-Beck, M., Bryman, A., & Futing Liao, T. (2012). PERANANPENYULUHPERTANIANPADAKELOMPOKTANI D IKOTAPEKANBARU. The SAGE Encyclopedia of Social Science Research Methods, 15–26. https://doi.org/10.4135/9781412950589.n774
Lubis, R. A. (2022). Upaya Pengembangan Kelompok Tani Berdasarkan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan di Kecamatan Kutalimbaru , Deli Serdang , Sumatera Utara. 2, 1–10.
Mathinya, V. N., Franke, A. C., Van De Ven, G. W. J., & Giller, K. E. (2022). Productivity and constraints of small-scale crop farming in the summer rainfall region of South Africa. Outlook on Agriculture, 51(2), 139–154. https://doi.org/10.1177/00307270221091839
Murray, U., Gebremedhin, Z., Brychkova, G., & Spillane, C. (2016). Smallholder Farmers and Climate Smart Agriculture: Technology and Labor-productivity Constraints amongst Women Smallholders in Malawi. Gender, Technology and Development, 20(2), 117–148. https://doi.org/10.1177/0971852416640639
Razak, Y., Rauf, A., Saleh, Y., Agribisnis, J., Pertanian, F., Gorontalo, N., Prof Ing, J., Habibie, B. J., & Bonebolango, K. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Pengembangan Kelompok Tani Kelapa Di Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.
Saputri, R. D., Anantanyu, S., & Wjianto, A. (2016). Perkembangan Kelompok Tani Di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Agrista, 4(3), 341–352.
Sumardjo. (2016). Komunikasi Inovasi dalam Penyuluhan Pembangunan.
Wicaksono, I. A. (2020). Peran Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Dalam Pemberdayaan Petani di Kelompok Tani Sri Widodo Desa Lubang Lor Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. Jurnal Riset Agribisnis Dan Peternakan, 5(1), 61–69. https://doi.org/10.37729/jrap.v5i1.35
Diterbitkan sejak
01-01-2024
Rekomendasi Sitasi
Sadik, I., & Syafruddin, S. (2024). Persepsi Petani Terhadap Peran Penyuluh Pertanian di Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Jurnal Pertanian Terpadu, 11(2), 125-136. https://doi.org/10.36084/jpt.v11i2.489