Model Usaha Ternak Integrasi Sawit-Ternak Sapi Potong Di P4S Cahaya Purnama Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur
Abstrak
Upaya peningkatan populasi, produksi dan produktivitas ternak ruminansia memerlukan teknologi usaha tepat guna, yang dapat diterapkan peternak sesuai kondisinya masing-masing dengan harapan adanya peningkatan nilai tambah ekonomi dan menjamin keberlanjutan usahatani ternak serta kelestarian lingkungan. Tujuan penelitan adalah mengetahui model usaha ternak integrasi-sawit sapi potong dan penerapan teknis pemeliharaannya di P4S Cahaya Purnama kec. Bengalon kab. Kutai Timur. Pelaksanaannya mulai bulan Juni – Agustus 2016 dengan menggunakan sapi Bali yang dipelihara diareal perkebunan sawit, hijauan makanan ternak dan kandang serta alat-alat lainnya, dan qusioner. Kemudian data Good Farming Practices diolah melalui analisis statistik deskriftif menurut Ditjennak RI., 1983. Model usaha sistem integrasi sawit-ternak dilakukan dengan memanfaatan hijauan (rumput/legum) atau tanaman penutup tanah yang tumbuh diareal kebun sawit umur 5 tahun keatas dengan cara melepas/menggembalakan ternak secara terencana (sekitar jam 10 pagi sampai sekitar jam 3 sore) dan bergilir pada demplot perkebunan sawit milik anggota P4S Cahaya Purnama. Penerapan teknis pemeliharaan secara umum berada pada kategori baik.
Download
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.