Studi Keberlanjutan Sistem Pertanian Organik (Studi Kasus Petani Padi di Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur)
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini, berperan sebagai landasan atau dasar penelitian untuk menguji hipotesis yang kemudian diperkuat dengan data kualitatif. Data kualitatif berfungsi untuk menjelaskan atau memperkuat fakta yang tidak bisa dijelaskan secara kuantitatif. Data kualitatif juga bertujuan untuk menjawab perumusan masalah penelitian yang bersifat mendalam, yaitu perumusan masalah ketiga dalam penelitian ini. Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur dengan waktu selama 3 (tiga) bulan , mulai bulan September sampai bulan Nopember Tahun 2023. populasi petani organik di Kecamatan Wasuponda berjumlah 21 apabila populasi petani organik kecil maka keselurhan populasi di jadikan sampel sehingga pengambilan sampel dilkukan secara sensus artinya semua populasi terpilih menjadi sampel yaitu berjumlah 21 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi keberlajutan sisitem pertanian organaik budiaya padi di Kecamatan Wasuponda kabupaten Luwu Timur di lihat pada aspek dimensi ekologi berada pada kondisi sangat berlanjut, dimensi Ekonomi berada pada kondisi berlanjut dan dimensi sosial budaya juga berada pada kondisi sangat berlanjut.
Download
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.