Sex Reversal Ikan Nila Menggunakan Tiga Jenis Madu
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh perendaman larva ikan nila menggunakan tiga sumber madu berbeda terhadap persentase ikan jantan. Pada penelitian ini, 30 larva ikan nila berumur 12 hari setelah menetas direndam masing-masingĀ menggunakan madu hutan, madu ternak dan madu bakau, dengan dosis 10 mL.L-1 air selama 10 jam. Ikan dipelihara dalam kondisi yang sama selama dua bulan. Kualitas air berupa suhu dan pH dilakukan pengukuran pada saat perlakuan perendaman larva, pada saat dipelihara di akuarium dan pada saat dipelihara di kolam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ikan jantan yang direndam dalam madu hutan, madu ternak, dan madu bakau dihasilkan persentase tertinggi pada perendaman menggunakan madu bakau, namun ketiga jenis madu tersebut menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (p>0,05), tetapi semua perlakuan berbeda nyata terhadap kontrol (p<0,05). Selanjutnya, respons perendaman terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup dan biomassa ikan pada perlakuan madu hasilnya tidak berbeda nyata antar perlakuan dan dengan kontrol (p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga jenis madu mempunyai keefektifan yang sama terhadap hasil sex reversal, pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila.
Download
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.