Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Tingkat Kepuasan Petani di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok

  • Midiansyah Effendi Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman
  • Firda Juita Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman
  • Veronika Elkana Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman
Kepuasan, Penyuluh Pertanian, Peran, Petani, Tingkat

Abstrak

Kepuasan petani terhadap peran penyuluh pertanian seringkali bertolak belakang, terkadang penyuluh sudah maksimal, tetapi belum mampu memberikan kepuasan kepada petani. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan petani, mengetahui peran penyuluh dan mengetahui upaya-upaya yang dilakukan penyuluh di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat. Penelitian ini dilaksakan dari bulan Juli sampai September 2020. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive di Kampung Geleo Asa dan Geleo Baru bertepatan dengan wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok. Penentuan responden dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 33 jiwa. Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terhadap tingkat kepuasan petani diukur menggunakan Skala Likert. Serta mengetahui upaya-upaya peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) terhadap tingkat kepuasan petani dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan petani di Wilayah Kerja BPP Barong Tongkok termasuk dalam kategori memuaskan dengan skor rata-rata 45,67 dan peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) termasuk dalam kategori berperan dengan skor rata-rata 74,26. Hasil dari upaya-upaya yang dilakukan
menunjukkan bahwa adanya upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan petani, penyuluh membantu petani dalam memberikan bantuan baik dalam bentuk pupuk kandang, pestisida, insektisida, bibit bervarietas unggul serta alat-alat pertanian yang sangat bermanfaat bagi petani.

Download

Belum ada

Referensi

Arifin, M. (2015). Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Pelayanan Penyuluh Pertanian (Studi Kasus di BP3K Kalibawang, Kab. Kulon Progo, D.I. Yogyakarta). Agrica Ekstensia, 9(1), 40–49.

Basri. (2017). Kualitas Pelayanan Penyuluhan dalam Rangka Peningkatan Ketahanan Pangan di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau. Universitas Terbuka, Jakarta.

Darmawati, D. (2019). Kepuasan Petani Terhadap Pelayanan Penyuluh Pertanian Dalam Aktivitas Penyuluhan Pertanian di Kabupaten Banyuasin (Kasus Kelompok Tani di Kecamatan Makarti Jaya). Palembang: Universitas Muhammadiyah Palembang.

Faqih, A. (2014). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dalam Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Terhadap Kinerja Kelompok Tani. Jurnal Agrijati, 26(1), 41–60.

Fikri, S., Wiyani, W., & Suwandaru, A. (2016). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Mahasiswa. Jurnal Bisnis Dan Manajemen, 3(1), 120–134.

Kusnadi, D. (2011). Modul Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor. Retrieved from http://eprints.stiperdharmawacana.ac.id/79/1/Modul Dasar Penyuluhan %28DK%29.pdf.

Lini, L., Hamzah, A., & Abdullah, S. (2018). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Kelurahan Benua Nirae Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 3(5), 128–132. https://doi.org/10.33772/jimdp.v3i5.7978

Listiawati, I. (2010). Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Lapang di BP3K Wilayah Ciawi Kabupaten Bogor. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Mahbub, M. (2017). Bab 2 Landasan Teori. Kepuasan Konsumen. Retrieved from http://repo.darmajaya.ac.id/302/3/BAB II.pdf

Marbun, D. N. V.D., Satmoko, S., & Gayatri, S. (2019). Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani Tanaman Hortikultura di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(3), 537–546. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.03.9

Mardikanto, T. (2009). Sistem Penyuluhan Pertanian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Mulyana. (2012). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyono, M. (2011). Pola Pengembangan Penyuluhan Pertanian Berorientasi Agribinis Pada Era Otonomi Daerah. Jakarta: Yasaguna.

Putra, S., BM. (2016). Peran Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani Padi Sawah di Desa Rambah Baru Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu. Universitas Pasir Pengaraian, Rokan Hulu.

Saihani, A., & Jamil, S. N. A. (2017). Peranan Penyuluh Pertanian Dalam Pengembangan Kelompok Tani di Desa Sungai Binuang Kecamatan Haur Gading Kabupaten Hulu Sungai Utara. Rawa Sains : Jurnal Sains Stiper Amuntai, 7(1), 8–21. https://doi.org/10.36589/rs.v7i1.68

Sekretariat Kabupaten Kutai Barat. (2020). Teknologi Rompi Promosikan Pertanian Kubar. Retrieved September 14, 2020, from http://setda.kutaibaratkab.go.id/baca-berita-697-teknologi-rompi-promosikan-pertanian-kubar.html

Setiawan, I. G. (2005). Masalah-Masalah Penyuluhan Pertanian. Jurnal Penyuluhan, 1(1), 57–61.

Sirclo. (2018). Belajar Empati Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen Bisnis Online. Retrieved October 23, 2018, from Sirclo website: https://sirclo.com/belajar-empati-untuk-meningkatkan-kepuasan-konsumen-bisnis-online/

Subagio, D. B. (2010). Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Pelayanan Penyuluh Pertanian di Desa Situ Udik Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Jawa Barat. In Institut Pertanian Bogor.

Syahrani, I. (2016). Kinerja Pelayanan Penyuluh Pertanian Di Balai Penyuluh Pertanian , Perikanan Dan Kabupaten Pinrang Ida Syahrani Program Studi Administrasi Negara. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Diterbitkan sejak
09-06-2021
Rekomendasi Sitasi
Effendi, M., Juita, F., & Elkana, V. (2021). Peran Penyuluh Pertanian Lapangan Terhadap Tingkat Kepuasan Petani di Wilayah Kerja Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Barong Tongkok. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1), 66-80. https://doi.org/10.36084/jpt.v9i1.309