Evaluasi Keragaman Jenis Kumbang Berantena Panjang (Cerambycidae) di Areal IUPHHK PT Utama Damai Indah Timber Kabupaten Berau

  • Wardi Wardi Mahasiswa Program Studi Kehutanan, Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  • Sugiarto Sugiarto Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  • Arbain Arbain Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
Jenis Kumbang Cerambycidae, IUPHHK PT UDIT

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan, keragaman dan kemerataan jenis-jenis kumbang berantena panjang (Cerambycidae) di areal IUPHHK PT UDIT Kabupaten Berau. Waktu yang diperlukan dalam penelitian ini adalah kurang lebih 4 bulan termasuk orientasi lapangan, pemasangan perangkap dan pengambilan data serta pengindentifikasian. Perangkap dipasang pada satu lokasi di areal IUPHHK PT UDIT dengan menggunakan dua metode yaitu Perangkap Malaise Trap dan perangkap Umpan daun Nangka (Arthocarpus Trap). Pengambilan spesimen dilakukan seminggu sekali pada perangkap Malaise Trap, dua kali seminggu pada perangkap umpan daun nangka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Indeks Dominasi Jenis (Di), Indeks Keragaman (Hʹ) dan Kemerataan Jenis (e). Hasil dari Penelitian ini sebagai berikut: (1) Selama periode penelitian diperoleh 24 jenis kumbang dengan kelimpahan sebanyak 72 individu. (2). Kumbang yang dominan ada 6 jenis (Di > 5%) yaitu Acalolepta rusticatrix (F), Epepeotes spinosus (Thomson), Metopides occipitalis (Pascoe), Hoplocerambyx spinicornis (Newm), Epepeotes luscus (F.) dan Pterolophia annulitarsis (Pascoe). (3). Indeks Keragaman jenis Kumbang berantena panjang di areal IUPHHK PT UDIT memiliki kriteria sedang sebagaimana nilai Hʹ sebesar 1,19. (4) Indeks Kemerataan (e) jenis kumbang di lokasi penelitian memiliki kemerataan individu jenis tergolong sedang menuju tinggi dengan nilai eʹ 0,86.

Download

Belum ada
Diterbitkan sejak
01-12-2014
Rekomendasi Sitasi
Wardi, W., Sugiarto, S., & Arbain, A. (2014). Evaluasi Keragaman Jenis Kumbang Berantena Panjang (Cerambycidae) di Areal IUPHHK PT Utama Damai Indah Timber Kabupaten Berau. Jurnal Pertanian Terpadu, 2(2), 93-103. https://doi.org/10.36084/jpt.v2i2.79