Optimalisasi Proses Adsorbsi Biji Kelor Untuk Penurunan Kadar Logam Air Lindi di TPA Sangatta

  • Dhani Aryanto Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
biji kelor, konsentrasi, waktu, dan optimasi

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi dan lama pencampuran serbuk biji kelor yang optimum untuk menurunkan kadar besi dan seng pada air lindi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental untuk mengetahui konsentrasi dan lama waktu pencampuran serbuk biji kelor dalam menurunkan kadar besi dan seng pada air lindi. Untuk mendapatkan optimasi dari konsentrasi dan lama waktu pencampuran digunakan software minitab 17 free trial dengan metode respon permukaan memakai rancangan CCD (Central Composite Design). Hasil yang diperolehmenunjukan bahwa penurunan kadar besi mengikuti persamaan Y1 = 2,650 - 2,614 X1 - 0,285 X2 + 0,508 X12 + 0,273 X22+ 0,358 X1X2 dengan R2= 98,11% sedangkan penurunan kadar besi mengikuti persamaan Y2 = 0,10100- 0,08250 X1 - 0,03149 X2 + 0,01506 X12 - 0,00319 X22+ 0,03500 X1X2 dengan R2= 96,86%. Nilai optimal untuk mendapatkan kadar besi dan seng minimum pada variasi konsentrasi sebesar 5,414%, dan lama waktu pencampuran 35,86 menit. Dan Berdasarkan analisis desirability function didapatkan nilai optimasi 1,0000 dengan kadar besi rata-rata 0,2033 mg/L dan Kadar seng rata-rata 0,0174 mg/L

Download

Belum ada
Diterbitkan sejak
07-12-2016
Rekomendasi Sitasi
Aryanto, D. (2016). Optimalisasi Proses Adsorbsi Biji Kelor Untuk Penurunan Kadar Logam Air Lindi di TPA Sangatta. Jurnal Pertanian Terpadu, 4(2), 40-49. https://doi.org/10.36084/jpt.v4i2.6
Bagian
Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 2 Desember 2016