Bobot Karkas Dan Lemak Abdomen Ayam Broiler Yang Diberi Ramuan Herbal Sebagai Feed Additive Dengan Lama Waktu Yang Berbeda
Abstrak
Penggunaan ramuan herbal sering digunakan dalam ransum maupun air minum ayam broiler dengan tujuan untuk menjaga daya tahan tubuh dan performanya. Durasi pemberian ramuan herbal pada ternak dapat memberikan efek yang positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pemberian ramuan herbal temulawak, kunyit dan probiotik terhadap bobot karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Penelitian menggunakan 200 ekor DOC broiler MB-202 dalam kandang koloni yang diisi dengan 10 ekor per kendang dengan pakan komersil Novo-511 Non-AGP. Perlakuan yang diterapkan dalam rancangan acak lengkap adalah lama waktu pemberian ramuan herbal yaitu: P0: tanpa ramuan herbal (ad-libitum), P1: pemberian selama1 minggu, P2: pemberian selama 2 minggu, P3: pemberian selama 3 minggu, dan P4: pemberian selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ramuan herbal 1sampai 4 minggu nyata meningkatkan konsumsi dan bobot karkas mutlak, namun tidak nyata dalam menurunkan lemak abdomen. Disimpulkan pemberian ramuan herbal selama 1 minggu sudah mampu meningkatkan bobot karkas mutlak dan cenderung menurunkan lemak abdomen ayam broiler.
Download
Referensi
Alhadi, M. P., Erwan, E., Elviriadi dan Rodiallah, M. (2021). Efek pemberian air rebusan kunyit (Curcuma domestica) dan daun sirih (Piper betle linn) di dalam air minum dan kombinasi keduanya terhadap bobot karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 16(2): 148-155. DOI: https://doi.org/10.31186/jspi.id.16.2.148-155
Dalimartha, S. (2000). Tiga Puluh Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Panebar Swadaya, Jakarta.
Giang, N. T., Hang, L. T. T., Khoa, D. V. A., Chau, M. H., Loan, P. P., Loan, L. T. T., Hoang, V. T. K., and Mai, B. T. D. (2023). Effect of the herb mixture as phytogenic feed additive on growth performance and carcass traits of Noi chickens. Livestock Research for Rural Development. Volume 35, Article #44. Retrieved December 9, 2023, from http://www.lrrd.org/lrrd35/5/3544ntgi.htm
Insulistyowati, A., Manin, F., dan Maksudi, (2010)., Penggunaan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dan Probiotik Lactobacillus acidophilus sebagai Feed Aditive Dalam Air Minum Terhadap Performans dan Kolesterol Ayam Broiler. Laporan Penelitian. Program IM-HERE, Fakultas Peternakan, Universitas Jambi, Jambi
Ismail, I., Nohong, B., Semaun, R., Rasbawat. (2021). Berat Dan Persentase Karkas Broiler Dengan Penambahan Tepung Daun Katuk. Agromedia 39(1): 24-32
Jumiati, S., Nuraini, dan Rahim. (2017). Bobot potong, karkas, giblet dan lemak abdominal ayam broiler yang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) dalam pakan. JITRO 4(3): 11-19.
Khaligh, F., Sadeghi, G., Karimi, A., and Vaziry, A. (2011) Evaluation of different medicinal plants blends in diets for broiler chickens. Journal of Medicinal Plants Research 5(10), 1971-1977.
Khurun’in, A., Kristanti, N. D., Sutoyo. (2023). Penambahan feed additive berupa sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) untuk sapi peranakan simmental di departemen riset PT. Petrokimia Gresik. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 6(1): 1-8.
Kuswandi, W., Berliana, Nelwida, & Nurhayati. (2022). Bobot organ pencernaan broiler yang diberi tepung kunyit (Curcuma domestica) dalam ransum yang mengandung black garlic. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 25(2), 199-214. DOI: https://doi.org/10.22437/jiiip.v2 5i2.19271
Lipinski, K., Antoszkiewicz, Z., Kotlarczyk, S., Mazur-Ku´snirek, M., Kaliniewicz, J., and Makowski, Z. (2019). The effect of herbal feed additive on the growth performance, carcass characteristics, and meat quality of broiler chickens fed low-energy diets. Arch. Anim. Breed, 62; 33–40. https://doi.org/10.5194/aab-62-33-2019
Manin F., Hendalia, E., Yatno, Rahayu, P. (2014). Dampak Pemberian Probiotik Probio_FM Terhadap Status Kesehatan Ternak Itik Kerinci (Impact of Probiotik Probio_FM to Health Status of Kerinci Duck). Jurnal Ilmu Ternak, 1(2): 7 – 11
Mustika, A. A., Andriyanto, Mohamad, K., Sutardi, L. N., Rabiáh, S., Pangesti, U. I., Leluala, S. M. (2022). Performa broiler dengan pemberian jamu kombinasi jahe kunyit dan temulawak. Acta Veterina Indonesiana 10(3): 253-261
Primandini, Y., Mahfudz, L. D., dan Sukamto, B. (2012). Interval Waktu Penambahan ampas Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dalam ransum terhadap performans ayam broiler. Agripet 12(1): 16-22
Rao, H. and S. Gurram. (2021). Effect of Herbal Feed Additives on Performance, Immunity, Serum Parameters, and E. coli Counts of Broilers under Heat Stress. Indian J. Anim. Nutr. 38 (1): 61-67. doi: 10.5958/2231-6744.2021.00009.8
Rahayu, I.H.S. dan Budiman C. (2015). Pemanfaatan tanaman tradisional sebagai feed additive dalam upaya menciptakan budidaya ayam lokal ramah lingkungan, Lokakarya Nasional Inovasi Teknologi Pengembangan Ayam Lokal. p 126-131. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/83266
Sinar, T. E. A. dan Wardiny, T. M. 2012. Pengaruh temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) dalam ransumterhadap penampilan dan kandungan lemak abdomen ayam broiler. Prosiding Seminar Nasional MIPA UNDIKSHA.
Salmah. (2020). Pengaruh penambahan ramuan herbal pada air minum terhadap persentase karkas dan persentase lemak pada ayam kampung super. Indonesian Journal of Educational Development (IJED), 1(3): 410-416. https://doi.org/10.5281/zenodo.4285032
Steel, R.G.D., and Torrie, J.H. (1991). Prinsip dan Prosedur Statistik. Suatu Pendekatan Biometrik. Alih bahasa. Sumantri. Gramedia. Jakarta.
Susilawati, N. P. (2018). Persentase bobot karkas dan lemak abdominal ayambroiler yang di beri ramuan jamu hasil fermentasi menggunakan EM-4 (Effective microorganisms-4). Jurnal Fapertanak, Vol. III, No.1; 82-88
Tahalele, Y., Montong, M. E. R., Nangoi, F. J., Sarajr, C. L. K. (2018). Pengaruh penambahan ramuan herbal pada air minum terhadap persentase karkas, persentase lemak abdomen dan Persentase hati pada ayam kampung super. Jurnal Zootek 38(1): 160 - 168
Kebijakan Hak Cipta
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.