Pengaruh Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria dan Trichoderma sp Terhadap Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Bawang Merah(Allium cepa L.)
Abstrak
Suatu percobaan untuk menentukan pengaruh kombinasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dengan Trichoderma sp dalam menurunkan penyakit layu Fusarium pada tanaman bawang merah (Allium cepa L.). Penelitian dilaksanakan pada Januari hingga April 2020. Lokasi percobaan di Loa Janan Ulu, Kutai Kartanegara dan di Laboratorium IHPT Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Percobaan dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok, terdiri atas 5 ulangan dan 4 perlakuan yaitu kontrol (P0) 0 mL PGPR + 0 g Trichoderma sp, (P1) 100 mL PGPR + 10 g Trichoderma sp, (P2) 150 mL PGPR + 20 g Trichoderma sp dan (P3) 200 mL PGPR + 30 g Trichoderma sp. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi PGPR dengan Trichoderma sp dapat menurunkan intensitas penyakit pada tanaman umur 4,5,6 dan 7 minggu setelah tanam dan dapat meningkatkan hasil panen. Respon tanaman bawang merah terbaik terdapat pada (P3) 200mL PGPR dan 30g Trichoderma sp dengan rata-rata tinggi tanaman 54,76 cm dan rata-rata hasil 20,80g per polybag.
Download
Referensi
Badan Pusat Statistika. Produksi Tanaman Sayuran. www.bps.go.id. Diakses 5 Februari 2023
Egamberdiyeva, D. 2007. The effect of PGPR on growth and nutrient uptake of maizein two different soils. Applied Soil Ecology. 36(1): 184-189.
Kebijakan Hak Cipta
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.