Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Pengetahuan Budidaya Pertanian Organik Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan
Abstrak
Tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya pertanian organik padi sawah dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran faktor sosial ekonomi petani terhadap pengetahuan budidaya pertanian organik padi sawah, mengetahui tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya pertanian organik dan mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi petani terhadap pengetahuan budidaya pertanian organik padi sawah di Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan. Pengambilan sample menggunakan metode Proportionate Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 38 jiwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi petani terhadap budidaya pertanian organik padi sawah dalam kategori kurang berperan dengan skor rata-rata 56,28 dan tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya pertanian organik padi sawah dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata 60,10. Dengan uji signifikan rank spearman menunjukkan bahwa hubungan antara faktor sosial ekonomi petani terhadap budidaya pertanian organik padi sawah adalah signifikan dengan nilai 0,892. Hasil uji signifikan menunjukkan nilai t hitung 11,819 > t tabel 0,219. Faktor sosial ekonomi petani terhadap budidaya pertanian organik padi sawah dalam kategori kurang berperan. Tingkat pengetahuan petani terhadap budidaya pertanian organik padi sawah dalam kategori tinggi. Terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi petani terhadap budidaya pertanian organik padi sawah.
Download
Referensi
Amaliah. (2014). Permasalahan Dalam Pengembangan Pertanian Organik. http:// amaliah84.files.wordpress.com/2014/11/ permasalahan-dalam-pengembangan-pertanian-organik.pdf. Akses pada tanggal 26 Februari 2017.
Badan Pusat Statistik. (2015). Kecamatan Sambutan. Kota Samarinda.
Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Mitra Tani Sambutan. (2015). Program Penyuluhan Pertanian Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan. Samarinda.
Kanro, M. Z. (2002). Pengelolaan Sistem Usahatani Tanaman Pangan dan Upaya Perbaikannya di Papua. Jurnal Litbang Pertanian. 21(4). Pada http;//pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi_content.php.
Kelurahan Makroman. (2016). Data Monografi Kelurahan Makroman. Samarinda.
Sugiyono. (2010). Statistik Nonparemetris. Alfabeta. Bandung.
Susanti, L.W. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Dalam Penerapan Pertanian Padi Organik Di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Utami, F. E. ()2013. Pengembangan Pertanian Organik Di Kelompok Tani Madya, Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. Institute Pertanian Bogor. Bogor.
Yuantari, MG.C., Budi, W., Henna, R.S. (2013). Tingkat Pengetahuan Petani dalam Menggunakan Pestisida (Studi Kasus di Desa Curut Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan). Dalam Seminar nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan "Optimasi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan", 27 Agustus 2013
Kebijakan Hak Cipta
Lisensi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.