Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih
Abstrak
Laju infiltrasi ke dalam tanah sangat penting dalam desain irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju irigasi maksimum di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Tiga model empiris infiltrasi yaitu model infiltrasi Horton, Philip dan Kostiakov digunakan untuk memperkirakan laju infiltrasi dan membandingkan laju infiltrasi model dengan laju pengukuran di lapangan. Pengukuran laju infiltrasi di lapangan dilakukan menggunakan metode double-ring infiltrometer, sebanyak delapan titik pengukuran. Model diuji dengan membandingkan laju infiltrasi pengukuran dan hasil model, kriteria keakuratan model infiltrasi menggunakan nilai koefisien korelasii (r), uji berpasangan (t test) dan standard error (Se) antara hasil pengukuran dan hasil model untuk menentukan model infiltrasi yang lebih sesuai diterapkan di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata koefisien korelasi 0.929, 0.856 dan 0.924 berturut-turut untuk model Horton, Philip dan Kostiakov. Nilai r tersebut mengindikasikan bahwa baik model Horton, Philip maupun Kostiakov dapat diterapkan. Nilai thitung model Horton diperoleh 2,959, lebih tinggi dari ttabel (2.074), model Philip 0.016 dan model Kostiakov 0.103. Model Kostiakov mempunyai nilai rerata standard error (Se) terkecil 0.134, sedangkan model Horton dan model Philip 0.286 dan 0.139. Maka Model Kostiakov lebih sesuai diterapkan untuk memperkirakan laju infiltrasi di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Rerata laju infiltrasi menggunakan model Kostiakov diperoleh 34.7 cm/jam, maka laju irigasi yang disarankan tidak melebihi 34.7 cm/jam agar tidak terjadi aliran permukaan.
Download
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional. Pemegang hak cipta adalah penulis sesuai dengan ketentuan yang berlaku.