Pengaruh Dosis Perendaman Menggunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Atonik Terhadap Pertumbuhan Benih Jarak Pagar (Jatropha Curcas L)
Abstrak
Perkembangan jarak pagar dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) atonik yang melatar belakangi dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis perendaman dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) atonik terhadap pertumbuhan vegetative benih jarak pagar (Jatropha curcas L) dan diharapkan dapat bermanfaat memberikan informasi bagi semua pihak yang berminat terhadap budidaya tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L) terutama dalam melakukan perendaman dengan menggunakan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Atonik untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi guna penelitian berikutnya. Sebagai upaya efisiensi untuk mendapatkan bibit dengan cara yang cepat. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai Oktober 2006 bertempat di Jalan Poros Kabo Gang Karya Bakti Sengatta dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : K0 = tanpa perendaman atonik (kontrol); K1= perendaman dengan atonik 0,25 cc/ltr air; K2 = perendaman dengan atonik 0,50 cc/ltr air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh atonik dengan dosis K2 memberikan perlakuan yang terbaik terhadap rata – rata persentase perkecambahan (75,69%) dan tinggi tanaman umur 15 HST (13,16 cm), 30 HST (17,06 cm), 45 HST (19,22 cm) dan 60 HST (20,75 cm). Hal ini dikarenakan atonik merupakan hormon berbentuk cairan yang tugas utamanya merangsang pertumbuhan akar dan tunas tanaman sehingga memiliki kemampuan daya untuk berkecambah dan berkembang. Disimpulkan bahwa perlakuan pemberian zat pengatur tumbuh atonik berbeda nyata pada tinggi tanaman umur 15 hari setelah tanam, tetapi berbeda sangat nyata pada rata-rata persentase perkecambahan umur 15 hari setelah tanam dan tinggi tanaman umur 30, 45, dan 60 hari setelah tanam, jumlah daun umur 15, 30, 45, dan 60 hari setelah tanam, serta diameter batang umur 15, 30, 45 dan 60 hari setelah tanam.