Analisis Pendapatan Agroindustri Gula Aren (Arengapinnata Merr) Di Kabupaten Kutai Timur (Studi Kasus Di Desa Peridan Dan Desa Kandolo)

  • Marni Pareallak Mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  • Imam Suhadi Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
  • Ramlah Ramlah Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
gula aren, Struktur Biaya, Pendapatan, Variasi bentuk produk olahan.

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli hingga September 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur biaya agroindustri gula aren, mengetahui besarnya pendapatan pengrajin gula aren , mengetahui variasi bentuk produk olahan gula aren di Desa Peridan dan Desa Kandolo. Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja (purposiv). Hal ini dikarenakan pengrajin gula aren hanya terdapat di kedua desa tersebut, jumlah responden yang digunakan sebanyak  23 orang pengrajin di Desa Peridan  dan 18 orang pengrajin di Desa Kandolo dan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer diambil melalui teknik wawancara kepada pengrajin gula aren sebagai responden dengan menggunakan kuesioner, dan  data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perpustakaan, Dinas Perkebunan dan Dinas pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, struktur biaya tetap di Desa Peridan sebesar Rp.  3.026.051 bulan-1 responden-1, biaya Variabel sebesar Rp. 1.617.062 bulan-1 responden-1. Sementara biaya tetap di Desa Kandolo sebesar   Rp. 870.073 bulan-1 responden-1, dan biaya variabel sebesar  Rp. 1.880.056 bulan-1 responden-1. Rata-rata pendapatan bersih di Desa Peridan sebesar Rp.  2.577.259 responden-1 bulan-1,  rata-rata pendapatan bersih di Desa Kandolo sebesar Rp. 3.211.163 responden-1 bulan-1.Jenis variasi produk gula aren di Desa Peridan hanya satu variasi yaitu gula cetak sebesar 808.8 biji responden-1bulan-1,dengan harga jual Rp 8.217biji-1. Sementara jenis variasi produk gula aren di Desa Kandolo memproduksi 3 jenis varian gula aren yaitu gula cetak 471,6 biji responden-1bulan-1dengan harga rata-rata Rp 9.889 biji-1, gula semut produksi sebanyak 600 kg bulan-1 responden-1dengan harga jual rata-rata Rp 40.000 kg-1dan jahe instan produksi sebanyak 900 kg -1bulan responden-1dengan harga jual rata-rata Rp 100.000kg-1.